Ding Liren Mengalahkan Juara Catur Dunia Magnus Carlsen di Turnamen Sinquefield 2019
Pecatur nomor satu China, GM Ding Liren, tampil brilian untuk memenangi Piala Sinquefield 2019 setelah membekuk GM Magnus Carlsen 2-0 di partai tambahan tiebreak catur blitz. Untuk pertama kalinya Magnus takluk dalam babak playoff sejak kalah dari GM Levon Aronian tahun 2007.
Pemenang turnamen harus ditentukan lewat partai tambahan setelah kedua pecatur elit dunia ini sama-sama membukukan 6½ poin dari 11 babak.
Dua partai catur cepat mereka berakhir 1-1. Saat memasuki tambahan dua partai catur blitz, Ding menunjukkan kepercayaan diri dan juga keterampilan kalkulasi yang luar biasa untuk memenangkan kedua laga.
Pada partai kedua catur blitz, Ding Liren tampil jenius membuat sang juara dunia benar-benar tidak berkutik sama sekali. Notasi partainya bisa dilihat di kolom komentar.
"Ia jauh lebih baik daripada saya hari ini sehingga ia memang sangat layak menang," kata Carlsen dalam wawancara setelah pertandingan. "Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya berpikir terlalu lama dan hanya bisa bertahan di sebagian besar partai yang saya mainkan," tambahnya.
Sebagai juara, Ding Liren berhak atas hadiah uang sebesar 82.500 dolar AS atau sekitar 1,1 miliar rupiah, 16½ Grand Chess Tour poin sekaligus lolos ke seri terakhir di London bulan Desember mendatang.
Kemenangan Ding ini menjadi peringatan bagi Magnus. Jika ia memenangi turnamen kandidat 2020, Ding akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi Magnus Carlsen di perebutan gelar juara dunia berikutnya. Sangat solid, sulit ditaklukkan dan hampir tidak pernah kalah.